YUK KETAHUI, INFO SEPUTAR GONDONGAN

31 Dec, 2024 12:16
YUK KETAHUI, INFO SEPUTAR GONDONGAN

Gondongan juga dikenal sebagai parotis, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi ini umumnya menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang berfungsi menghasilkan air liur yang menyebabkan terjadinya pembengkakan. Gejala utama dari gondongan adalah pembengkakan pada bagian pipi dan rahang. Kelenjar parotis sendiri terletak di bawah telinga dan berperan dalam produksi air liur. Penyakit ini perlu ditangani dengan serius karena dapat menimbulkan komplikasi, seperti penyebaran infeksi ke otak atau gangguan pendengaran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pencegahan atau pengobatan guna mengurangi risiko terkena gondongan.

 

Penyebab Gondongan

Gondongan disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok paramyxovirus. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan serta pembengkakan pada kelenjar parotis.

Penyebaran virus ini dapat terjadi dengan mudah melalui beberapa cara, yaitu:

  1. Menghirup percikan lendir yang keluar saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
  2. Melakukan kontak langsung dengan penderita, seperti berciuman.
  3. Menyentuh benda-benda yang digunakan oleh penderita, kemudian menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
  4. Berbagi peralatan makan dan minum dengan penderita.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena gondongan antara lain:

  1. Belum mendapatkan vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella).
  2. Berusia antara 2 hingga 12 tahun.
  3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS, menggunakan obat kortikosteroid dalam waktu lama, atau menjalani kemoterapi.
  4. Tinggal atau bepergian ke daerah dengan banyak kasus gondongan.

 

Gejala Gondongan 

Gejala gondongan umumnya akan muncul 12-25 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis dan gejala infeksi lainnya. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul saat seseorang mengidap gondongan:

  1. Pembengkakan pada pipi, bisa hanya di satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis.
  2. Rasa sakit saat mengunyah atau menelan makanan.
  3. Demam yang mencapai 39°C.
  4. Mulut terasa kering.
  5. Sakit kepala.
  6. Nyeri pada sendi.
  7. Nyeri perut.
  8. Merasa cepat lelah.
  9. Kehilangan nafsu makan.

Namun, pada sebagian penderita, gejala gondongan dapat lebih ringan atau mirip dengan gejala pilek. Beberapa orang bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.

 

Penanganan Gondongan

Jika sistem imun penderita cukup baik, gondongan umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan keluhan selama menderita gondongan antara lain:

  1. Cukup tidur dan beristirahat.
  2. Memperbanyak konsumsi air putih.
  3. Mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi rasa sakit.
  4. Mengonsumsi makanan lunak agar tidak perlu mengunyah terlalu banyak.
  5. Menggunakan obat pereda demam dan nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.

 

Pencegahan Gondongan

Gondongan dapat dicegah dengan memberikan vaksin MMR (campak, gondongan, rubella) kepada anak-anak. Vaksin MMR ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari ketiga penyakit tersebut. Selain itu, pencegahan gondongan juga dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  1. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  2. Tidak berbagi alat makan atau mandi dengan penderita.
  3. Menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
Butuh bantuan?