Gagal Ginjal pada Anak

03 Jan, 2025 12:10
Gagal Ginjal pada Anak

Beberapa waktu lalu, kita mendengar kasus cuci darah pada anak. Salah satu penyebab cuci darah pada anak yaitu perubahan pola asupan gula, garam dan lemak berlebih terutama pada jajanan anak. Penyakit akibat asupan gula, garam dan lemak berlebih salah satunya gagal ginjal pada anak. Gagal ginjal pada anak merupakan kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah dan cairan dari tubuh. Ketika ginjal gagal, tubuh mengalami penumpukan limbah, cairan, dan elektrolit yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Gagal ginjal pada anak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1.    Acute Kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut 

Merupakan kondisi gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak. AKI dapat disebabkan oleh obstruksi saluran urin, gangguan aliran darah ke ginjal, atau masalah langsung pada ginjal itu sendiri.

2.    Chronic Kidney Disease (CKD) atau gagal ginjal kronis 

Merupakan kondisi gagal ginjal pada anak yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap, yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan ginjal.

 

Penyebab Gagal Ginjal pada Anak

Beberapa penyebab gagal ginjal pada anak dapat mencakup:

1.     Kelainan bawaan: Seperti ginjal polikistik atau hipoplasia ginjal.

2.     Glomerulonefritis: Peradangan pada glomeruli, bagian ginjal yang membantu menyaring darah.

3.     Infeksi ginjal: Seperti pielonefritis.

4.     Penyakit autoimun: Seperti lupus atau nefritis interstisial.

 

Gejala Gagal Ginjal pada Anak

Gagal ginjal pada anak memiliki tanda dan gejala tertentu yang dapat dideteksi oleh orang tua. Adapun gejala gagal ginjal pada anak adalah sebagai berikut:

1.     Tekanan darah tinggi.

2.     Kehilangan berat badan atau pertumbuhan yang melambat.

  1. Oedema (pembengkakan) terutama pada mata, kaki, atau pergelangan kaki.
  2. Kelelahan atau lesu.
  3. Mual dan muntah.
  4. Sering buang air kecil atau kurang buang air kecil.
  5. Urin berdarah atau berbusa.

 

Pencegahan Gagal Ginjal

Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal pada anak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Langkah pencegahan gagal ginjal anak yaitu sebagai berikut:

1.    Pengelolaan penyakit dasar: Seperti diabetes atau hipertensi.

  1. Hindari penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter.
  2. Konsumsi air yang cukup.
  3. Pengawasan rutin terhadap kesehatan ginjal, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

 

Komplikasi Gagal Ginjal

Beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat gagal ginjal pada anak meliputi:

1.   Kerusakan jantung atau pembuluh darah.

2.   Anemia.

3.   Kerusakan tulang atau gangguan mineral.

4.   Gangguan elektrolit, seperti hiperkalemia.

5.   Kematian mendadak.

Gagal ginjal pada anak merupakan kondisi yang membutuhkan perhatian khusus dan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu. Namun, dengan pemahaman yang baik, deteksi sejak dini, dan pengobatan yang tepat, diharapkan anak dapat hidup dengan kualitas hidup yang baik dan tetap sehat.

 

Butuh bantuan?