Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan bagi para pendonor darah sukarela yang telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Momentum ini juga menjadi pengingat pentingnya ketersediaan darah yang aman dan cukup untuk kebutuhan medis di seluruh dunia. Selain itu, peringatan ini mendorong masyarakat luas agar ikut serta dalam menjaga ketersediaan stok darah di fasilitas kesehatan, guna mendukung pelayanan medis yang membutuhkan transfusi darah. Dengan semangat kemanusiaan, donor darah menjadi bentuk nyata kepedulian dan solidaritas antar sesama. Donor darahmerupakan tindakan sukarela yang sangat mulia dan memiliki dampak besar bagi kemanusiaan. Dengan mendonorkan darah, seseorang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan, ibu melahirkan, penderita anemia berat, dan pasien yang menjalani operasi besar. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya, seperti membantu regenerasi sel darah dan menjaga kesehatan jantung. Melalui donor darah, kita tidak hanya berbagi kehidupan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial dalam masyarakat.
Syarat donor darah supaya proses donor berjalan aman dan darah yang didonorkan bisa bermanfaat maksimal bagi penerima adalah sangat penting untuk diperhatikan, diantaranya:
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia 17 s.d 60 dan Sampai 65 untuk pendonor rutin mendonorkan sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter
- BB minimal 45 Kg
- TD normal (Sistole 100 - 180 & Diastole 70 - 100)
- Kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%
- Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.
Sedangkan persiapan sebelum mendonorkan darah sangat penting dilakukan agar proses donor berjalan lancar dan aman, yaitu :
- Kita memerlukan tidur yang nyenyak di malam sebelum mendonor
- sarapan pagi atau makan siang sebelum mendonor
- Banyak minum seperti jus, susu sebelum mendonor
- Rileks saat mendonor, dan banyak minum setelah mendonor
- Kita bisa melanjutkan kegiatan setelah mendonor, asal hindari aktivitas fisik yang berat.
Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan manfaat bagi pendonor sendiri. Donor darah menyehatkan karena Tubuh akan menggantikan darah dalam waktu 48 jam setelah donor. Sel darah merah yang hilang akan diganti dalam waktu 4 - 8 minggu. Proses pembentukan sel darah merah akan membantu tubuh tetap sehat, bekerja lebih efisien & produktif.
Satu tetes darahmu bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang sedang membutuhkan. Donor darah adalah tindakan mulia yang mudah dilakukan, aman, dan memberi manfaat besar bagi banyak orang. Dengan mendonorkan darah secara rutin, kamu membantu menyediakan stok darah yang sangat dibutuhkan di rumah sakit, khususnya untuk pasien operasi, ibu melahirkan, dan korban kecelakaan. Jangan ragu, jadilah pahlawan tanpa tanda jasa dengan berbagi kehidupan melalui donor darah.