RSUD Nganjuk Sambut Kunjungan Pelayanan Vaksinasi Internasional dari RSUD Sumberrejo Bojonegoro

Kunjungan tersebut bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan strategi terkait pengelolaan layanan vaksinasi internasional yang kini semakin dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya bagi pelaku perjalanan luar negeri yang memerlukan vaksin dan sertifikat resmi.
Pihak RSUD Nganjuk memaparkan berbagai inovasi dan sistem pelayanan yang telah diterapkan untuk mendukung kelancaran vaksinasi internasional, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan pendaftaran dan pengarsipan data pasien.
Acara diawali dengan sambutan oleh Plt. Direktur RSUD Nganjuk, Sudarno, SE, MM. Dalam sambutannya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan RSUD Sumberrejo menjadikan RSUD Nganjuk sebagai tempat studi banding. "Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengembangan layanan vaksin internasional yang saat ini menjadi kebutuhan penting di era globalisasi," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, dr. Tien Farida Yani, MMRS., turut menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh sinergi antar kabupaten dalam penguatan sistem pelayanan kesehatan. "Vaksin internasional tidak hanya menjadi syarat perjalanan luar negeri, tetapi juga bagian dari perlindungan kesehatan global. Kami mendukung RSUD Nganjuk dan RSUD Sumberrejo untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik," ujar dr. Tien.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi teknis mengenai alur pelayanan vaksin internasional, pelatihan SDM, serta peninjauan langsung ke unit layanan vaksinasi di RSUD Nganjuk. Tim dari RSUD Sumberrejo melakukan observasi langsung terhadap sarana dan prasarana vaksinasi di RSUD Nganjuk, termasuk mekanisme pendaftaran, pelaksanaan vaksinasi, pencatatan data pasien, dan penerbitan sertifikat vaksin internasional. Diharapkan, sinergi ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu layanan kesehatan lintas daerah.