Kenali Penyakit Polio yuk
Setiap tanggal 24 Oktober, dunia memperingati Hari Polio Sedunia sebagai bentuk komitmen global untuk memberantas penyakit polio. Peringatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi polio dan menjaga keberlanjutan program vaksinasi bagi anak-anak.
Apa Itu Polio?
Poliomyelitis, yang dikenal sebagai polio, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini paling sering menyerang anak-anak di bawah lima tahun. Meskipun sebagian besar infeksi tidak menunjukkan gejala, dalam beberapa kasus, virus ini dapat menyerang sistem saraf, yang mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Penyebab
Ada tiga jenis utama poliovirus yang dapat menyebabkan penyakit (PV1, PV2, dan PV3), dan penularannya terjadi melalui berbagai cara:
1. Paparan Langsung: Polio bisa menular melalui kontak langsung dengan seorang penderita.
2. Cairan Tubuh: Kontak dengan cairan mulut atau ingus dari orang yang terinfeksi.
3. Kontaminasi Feses: Penularan melalui kontak dengan feses penderita, umumnya di area dengan sanitasi buruk.
4. Air atau Makanan Terkontaminasi: Konsumsi air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan poliovirus.
Gejala
Sebagian besar orang yang terinfeksi poliovirus tidak menunjukkan gejala. Namun, bagi yang menunjukkan gejala, mereka mungkin mengalami:
1. Demam ringan.
2. Nyeri kepala.
3. Sakit tenggorokan.
4. Kelelahan.
5. Mual atau muntah.
6. Nyeri atau kaku pada punggung, lengan, kaki, atau leher.
7. Kelumpuhan. Dalam beberapa kasus, polio dapat menyebabkan kelumpuhan otot, yang bisa menjadi permanen.
Pengobatan
Tidak ada obat khusus untuk mengobati polio. Sebagai gantinya, perawatan umumnya bersifat mendukung dan meliputi:
- Analgesik: Untuk mengurangi rasa sakit.
- Fisioterapi: Untuk membantu pasien yang mengalami kelumpuhan agar tetap bergerak dan mencegah kontraktur atau deformitas.
- Perawatan Intensif: Dalam kasus paralisis otot pernapasan, penderita mungkin memerlukan ventilator.
Pencegahan
Pencegahan adalah strategi terbaik melawan polio. Ini melibatkan:
- Imunisasi: Vaksinasi polio harus diberikan kepada semua anak. Ada dua jenis vaksin, Vaksin Polio Inaktif (IPV) dan Vaksin Polio Oral (OPV).
- Kebersihan: Mencuci tangan dengan benar dan menjaga sanitasi lingkungan.
Sebagai rumah sakit daerah yang berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat, RSUD Nganjuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas polio. Melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas serta edukasi kepada masyarakat, kami terus mendorong pentingnya imunisasi lengkap sejak dini. Dengan vaksinasi yang merata, kita dapat melindungi generasi masa depan dari risiko kelumpuhan permanen akibat polio.
💉 Ayo pastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi polio sesuai jadwal!
"Untuk Dunia Bebas Polio, Mari Kita Bergerak Bersama!"