PELAKSANAAN BAKTI SOSIAL KB MOW
Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) RSD Nganjuk bekerjasama dengan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan baksos Pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) yang diselenggarakan di RSD Nganjuk.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap dan harus ada persetujuan dari pihak keluarga/suami.. Tahap pertama yaitu pemeriksaan awal untuk melihat kelayakan kesehatan peserta untuk mengikuti program MOW. Pemeriksaan awal dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2024 diikuti oleh 102 peserta. Dari 102 peserta ada sebanyak 100 peserta yang lolos mengikuti tahap kedua. Tahap kedua yaitu pelaksanaan operasi MOW yang diikuti sebanyak 100 peserta. Bakti sosial MOW bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tidak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, mengurangi resiko kematian bayi.
MOW atau yang bisa juga disebut tubektomi adalah prosedur pemotongan atau pengikatan tuba falopi (saluran indung telur, saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim) sehingga ovum tidak akan bertemu dengan spermatozoa. MOW merupakan prosedur sterilisasi pada wanita yang bertujuan untuk mencegah kehamilan secara permanen dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi serta bisa menurunkan risiko kanker ovarium. Akan tetapi MOW hanya di peruntukkan bagi mereka yang memang tidak ingin memiliki anak lagi karena alasan kesehatan dan pasangan suami istri yang telah memutuskan untuk tidak lagi memiliki anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi Mantap Instalasi Kesehatan Reproduksi di RSD Nganjuk, yang didampingi oleh Penyuluh KB ( PKB dan PLKB) serta perwakilan keluarga Akseptor. Tersedia ruang operasi, ruang persiapan, dan ruang pemulihan pasien yang sesuai standart pelayanan, harapannya pasien merasa aman dan nyaman selama menjalai proses operasi.
Pelayanan KB MOW di RSD Nganjuk menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung visi perencanaan keluarga yang bertanggung jawab dan kesehatan reproduksi yang lebih baik di Kabupaten Nganjuk. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menekankan pentingnya kesadaran akan perencanaan keluarga yang tepat sebagai landasan masyarakat yang sehat dan berkembang. Banyaknya peserta yang datang membuktikan kegiatan ini terbilang mampu menarik minat dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB. Kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat Nganjuk melaksanakan KB, karena jika dilakukan secara mandiri tentu akan memerlukan biaya yang cukup besar. PPKB dan RSD Nganjuk berharap keberhasilan program ini akan mendorong kesadaran dan partisipasi lebih banyak individu dalam merencanakan masa depan keluarga yang lebih baik dan setelah pelayanan MOW ini masyarakat mampu memberikan contoh bagi Pasangan Usia Subur (PUS) lain untuk penggunaan alat kontrasepsi mantap dalam rangka mewujudkan keluarga kecil dan berkualitas.
-
20 Oct, 2024 14:00