Rawat Inap

Rawat Inap

Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah  Nganjuk dirancang untuk memberikan perawatan intensif dan observasi kepada pasien yang membutuhkan pengawasan medis dalam jangka waktu tertentu. Berikut adalah penjelasan detail mengenai pelayanan rawat inap yang tersedia di RSD Nganjuk:
Layanan yang didapatkan di ruang rawat inap antara lain:

    a.     Perawatan dan tindakan medis 24 jam dalam sehari. 

    b.     Visite oleh dokter. 

    c.     Pemeriksaan penunjang bila diperlukan (laboratorium dan radiologi). 

    d.     Rujukan antar bidang spesilisasi dan rawat bersama bila diperlukan. 

    e.     Obat-obatan dan alat habis pakai akan disediakan oleh instalasi farmasi rumah sakit.

     f.     Rujukan ke RS rujukan regional sesuai ketentuan.

    g.     Tenaga Kesehatan Perawat yang ramah dan terlatih selalu standby berjaga di lokasi Nurse Station disekitar masing masing ruangan pasien dan selalu siap untuk menangani pasien jika diperlukan. Disediakan space yang memadai untuk keluarga pasien yang akan menemani pasien, sesuai peraturan yang berlaku. Tenaga Keamanan (Security) akan selalu berpatroli setiap hari di selkitar ruangan untuk menjamin keamanan disekitar lokasi. Terpasang CCTV di lokasi luar ruangan dan koridor untuk memantau keamanan dari hal hal yang tidak diinginkan; seperti bencana, kebakaran, kondisi darurat, dll.

 

Berikut adalah ruang rawat inap yang tersedia di RSUD Nganjuk :

 

1.    Ruang VIP (Grha Alamanda dan Sedudo)

RSUD Nganjuk menyediakan 2 paviliun perawatan yaitu Grha Alamanda dan Sedudo. Grha Alamanda dan Sedudo merupakan ruang perawatan VIP untuk semua bidang penyakit. Semua pasien dirawat oleh dokter spesialis / sub spesialis sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan atau sesuai dengan kasusnya. Pelayanan dokter spesialis konsulen terbaik dan tenaga medis professional lainnya yang selalu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pasien. Tersedia juga makanan sehat yang bervariasi, yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien dan di bawah pengawasan ahli gizi.

 

2.    Nusa Indah / NICU

Ruang perawatan intensif untuk bayi baru lahir umur 0 (nol) sampai dengan 28 (dua puluh delapan) hari dan dalam keadaan kritis yang memerlukan observasi ketat dan tindakan intensif. Beberapa kondisi bayi yang perlu dirawat di ruang NICU, yaitu:

a.       Bayi lahir prematur, lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.

b.      Bayi lahir cacat atau memiliki masalah kesehatan.

c.       Terjadi komplikasi saat persalinan.

d.      Berat badan bayi saat lahir rendah (BBLR), kurang dari 2,5 kg.

NICU adalah area steril yang tidak boleh dimasuki oleh banyak dan sembarang orang. Selain itu penanganan pasien NICU harus cepat, sigap, tepat dan steril. Lama perawatan bayi di NICU pun bervariasi, tergantung dari perkembangan dan kondisi kesehatannya. Bayi bisa berada di ruangan NICU mulai dari hitungan jam, hari, minggu, bahkan bulan. Tenaga di Ruang NICU telah menjalani program pelatihan layanan neonatal intensive care unit dan mengantongi sertifikat NICU. Mereka juga memiliki kapasitas dalam penanganan resusitasi neonatus, perawatan bayi berat badan lahir rendah (BBLR),  dan sertifikasi pelatihan lain yang berhubungan dengan perawatan NICU untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

3.    Bougenville : BEDAH

Ruang Bougenville merupakan ruang perawatan bagi pasien yang akan/sedang/telah melaksanakan tindakan bedah.  Pasien yang telah melakukan tindakan bedah akan dirawat di ruang perawatan bougenville guna memantau kondisi pasien setelah bedah.

Pelayanan di rawat inap Bedah terdiri dari :

a.       Bedah Umum

b.      Bedah Onkologi

c.       Bedah Saraf

d.      Bedah Mulut

e.       Bedah Urologi

f.        Bedah Orthopedi

g.      Bedah THT

h.      Bedah Mata

 

4.    Camelia

Camelia adalah ruang rawat inap untuk pasien dengan penyakit jantung. Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Nganjuk merupakan salah satu produk layanan unggulan RS yang diharapkan dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah yang semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Tergantung bagian jantung yang terkena, penyakit jantung terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:

a.       Penyakit jantung koroner, yaitu penyempitan di pembuluh darah jantung

b.      Gangguan irama jantung (aritmia)

c.       Penyakit jantung bawaan, yaitu kelainan jantung sejak lahir

d.      Gangguan pada otot jantung (kardiomiopati)

e.       Infeksi di perikardium (perikarditis) dan bagian dalam jantung (endokarditis), baik akibat bakteri, virus, maupun parasit

f.        Penyakit katup jantung

 

5.    ICCU (Intensive Cardiac Care Unit)

Intensive Coronary Care Unit (ICCU) adalah unit perawatan intensif untuk penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung yang berat, dan gagal jantung. Ruangan ini dikhususkan pada pasien yang membutuhkan penanganan intensif dan dijaga untuk tetap steril. Karena hanya diperuntukkan kepada pasien dengan penyakit kardiovaskuler, Intensive Coronary Care Unit memiliki perlengkapan dan tenaga medis yang khusus. Ruang ini diprioritaskan untuk pasien dengan komplikasi penyakit kardiovaskuler. Pasien biasanya berada dalam kondisi yang tidak stabil dan membutuhkan penanganan segera serta perhatian penuh dari tim medis serta perawat yang sangat terlatih. Selain didukung dengan peralatan dan teknologi yang canggih, Intensive Coronary Care Unit (ICCU) juga ditangani oleh tim medis yang berkompeten termasuk di dalamnya adalah berbagai dokter spesialis dan didukung oleh perawat yang kompeten di bidangnya.

 

6.    Dahlia (Atas dan Bawah)

Ruang Dahlia adalah salah satu jenis layanan rawat inap di rumah sakit yang ditujukan untuk pasien yang memiliki penyakit atau masalah medis tertentu yang berhubungan dengan organ dalam tubuh. 

Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, di antaranya:

a.       Alergi imunologi. Penyakit dalam yang berkaitan dengan alergi dan gangguan terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.

b.      Gastroenterohepatologi. Penyakit dalam yang berkaitan dengan gangguan terhadap sistem pencernaan dan organ hati.

c.       Geriatri. Penyakit dalam yang berkaitan dengan bertambahnya usia seseorang. Biasanya penyakit ini berupa gangguan medis yang terjadi akibat proses penuaan.

d.      Ginjal hipertensi. Penyakit dalam ini berkaitan dengan gangguan pada organ ginjal dan tekanan darah tinggi.

e.       Hematologi onkologi medik. Penyakit dalam ini berkaitan dengan adanya gangguan atau kelainan pada darah. Biasanya penyakit ini berkaitan dengan kanker. Ketahui juga Perbedaan Tingkatan Stadium dalam Penyakit Kanker

f.        Metabolik endokrin. Penyakit ini berkaitan dengan gangguan pada metabolisme tubuh.

g.      Psikosomatik. Penyakit dalam ini disebabkan oleh gangguan penyakit lain dan biasanya semakin diperparah dengan adanya gangguan mental pada pengidap.

h.      Reumatologi. Penyakit ini berhubungan dengan adanya gangguan pada sendi dan gangguan autoimun.

i.        Tropik Infeksi. Penyakit dalam yang berhubungan dengan adanya infeksi bagian dalam yang umum muncul pada daerah beriklim tropis.

Rawat inap penyakit dalam memiliki beberapa manfaat, antara lain:

a.       Pasien mendapatkan perawatan 24 jam sehari dari dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

b.      Pasien dapat fokus untuk penyembuhan dan pemulihan dengan bantuan terapi dan rehabilitasi yang sesuai.

c.       Pasien dapat mencegah komplikasi atau penularan penyakit dengan mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.

Ruang Dahlia terletak di lantai 1 dan lantai 2. Dahlia lantai 1 untuk perawatan pasien kelas II dan Dahlia lantai 2 untuk perawatan pasien kelas III

 

7.    Soka

Ruang perawatan penyakit saraf

Penyakit saraf adalah semua gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh, meliputi otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat), serta saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh organ tubuh (sistem saraf perifer).

Sistem saraf dalam tubuh bisa mengalami gangguan akibat berbagai faktor, mulai dari trauma, infeksi, tumor, gangguan sistem kekebalan tubuh, hingga kelainan aliran darah. Ketika terjadi penyakit pada sistem saraf, penderitanya bisa kesulitan untuk bergerak, berbicara, berpikir, bahkan hilang ingatan.

8.    Puspa Indah (Atas dan Bawah)

Ruang Puspa Indah terbagi menjadi 2 lantai. 

Puspa indah lantai 1 digunakan untuk ruang rawat Penyakit Paru dan pernapasan yang melayani pasien dengan penyakit paru – paru seperti Tuberculosis, infeksi saluran napas atas (ISPA), mikosis paru, pneumonia, asma, penyakit paru obstruktif kronik/PPOK (chronic obstructive pulmonary disease/COPD), kanker paru, penyakit paru interstitial (interstitial lung disease/ILD), hipertensi pulmoner, gangguan tidur dan mengorok (obstructive sleep apnea), trauma inhalasi, dan kemasukan benda asing.

Puspa Indah lantai 2 digunakan untuk semua jenis penyakit pasien kelas I dan II

 

9.    Teratai 

Ruang isolasi untuk semua jenis penyakit. Isolasi adalah upaya pencegahan penularann kuman penyakit dari sumber infeksi (petugas, pasien, pengunjung) ke orang lain.

Seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit sangat rentan terhadap penularan penyakit, karena daya tahan tubuh pasien yang mengalami penurunan. Sehinggan perlu dilakukan upaya pencegahan penularan penyakit antar pasien, penularan penyakit terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit disebut infeksi nasokomial. Pasien yang memilki penyakit infeksi menular dapat menularkan penyakitnya, penularan dapat melalui udara, cairan tubuh, makanan dan sebagainya.

 

10.    Sedap Malam 

Digunakan untuk ruang rawat inap bagi semua jenis penyakit pada pasien kelas I

 

11.    Kenanga 

Kenanga adalah ruang rawat inap untuk pasien kemoterapi. Kemoterapi adalah perawatan kanker dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh sel yang tumbuh cepat dalam tubuh penderitanya.  Kemoterapi biasanya digunakan untuk mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan berkembang jauh lebih cepat daripada sebagian besar sel lainnya dalam tubuh. Selain kanker, ada juga beberapa penyakit yang dapat diobati melalui kemoterapi. Pertama, penyakit yang memengaruhi sumsum tulang belakang dan diobati melalui transplantasi.  Kemoterapi sering digunakan untuk persiapan transplantasi sumsum tulang. Kedua, gangguan sistem kekebalan tubuh. Dosis rendah obat kemoterapi dapat mengontrol sistem kekebalan tubuh yang aktif pada beberapa penyakit, seperti lupus dan rematoid artritis.

Rawat inap untuk kemoterapi kini terbatas pada situasi tertentu, yang mencerminkan perlunya observasi langsung yang berkepanjangan, pencegahan atau pengobatan efek samping yang diantisipasi atau nyata, penggunaan fasilitas khusus dan minimalisasi risiko pengobatan tertentu yang tidak dapat ditangani secara efektif di tempat rawat jalan.

 

12.    Kemuning : Nifas 

Kamar rawat inap Kemuning merupakan tempat perawatan lanjutan ibu-ibu yang baru habis melahirkan, operasi dan mengalami masalah pada kandungan(gynekologi) serta bayi baru lahir(normal). Masa Nifas (puerperium) adalah masa setelah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan organ kandungan seperti s ebelum hamil dengan waktu sekitar 6 minggu atau 40 hari. Selain itu ruang ini digunakan untuk kasus OBGYN. Ruang Rawat Inap OBGYN adalah fasilitas kesehatan yang dirancang khusus untuk merawat dan memulihkan kesehatan wanita yang menderita penyakit atau kondisi yang terkait dengan kandungan, kehamilan, dan reproduksi. Ruang ini dirancang untuk memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi wanita untuk melakukan proses penyembuhan dan pemulihan.

 

13.    Ruang Bersalin 

VK atau ruang Bersalin adalah sebuah unit layanan pada rumah sakit berfungsi sebagai ruang persalinan selama 24 jam. Pada saat ini ibu berada pada kala I fase aktif atau kala II persalinan, ibu hamil pada fase ini ada dalam kondisi yang tidak menyenangkan, merupakan puncak rasa sakitnya, komunikasi yang diberikan terfokus pada hal-hal proses melahirkan atau persalinan. Di ruangan ini pula dalam waktu 30 menit setelah melahirkan, bayi harus segera disusukan, khususnya bayi dengan lahir normal yaitu nilai APGAR 5 menit diatas 7 dan refleks mengisap baik, sehingga dengan rangsangan puting susu maka oksitosin dilepaskan dan memacu efek prolaktin, sehingga mengurangi resiko perdarahan, kontak bayi dengan ibu memberikan rasa kepuasan psikologis.

Sebelum pasien masuk ruang operasi untuk Sectio Caesarea, persiapan dilakukan di Ruang VK dengan tindakan antara lain : memasang infus, mencukur, memasang kateter, skin test, penyuntikan antiobiotik, membuat permintaan pemeriksaan laboratorium, menyiapkan pakaian ibu dan bayi serta menyiapkan obat-obatan untuk SC dan surat ijin operasi.

 

14.    Anggrek : ANAK

Ruang rawat inap Anggrek merupakan rawat inap yang diperuntukkan bagi pasien anak (usia 1 bulan–17 tahun) yang dinilai oleh dokter membutuhkan rawat inap, misalnya membutuhkan pemberian obat melalui infus, pengawasan dari petugas medis, dan lain-lain. Ruang ini dirancang untuk memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi anak-anak untuk melakukan proses penyembuhan dan pemulihan. 

 

15.    Wijaya Kusuma 

Ruang Wijaya Kusuma atau dapat disebut dengan Ruang Rawat Inap untuk pasien Jiwa adalah fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan rawat inap untuk pasien yang menderita gangguan jiwa atau mental. Ruang ini dirancang untuk memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi pasien. Selain itu ruangan ini juga digunakan untuk melakukan proses penyembuhan dan pemulihan untuk rehabilitasi narkoba. Kebanyakan orang yang memiliki kecanduan alkohol atau obat-obatan lain mendapat manfaat dari rehabilitasi rawat inap. 

 

16.    ICU dan PICU

Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu unit khusus di dalam rumah sakit, memiliki Tim Medis dan peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat karena penyakit, trauma atau komplikasi-komplikasi tertentu. Tim Medis tersebut terdiri dari Dokter, Perawat terlatih atau berpengalaman dalam Intensive Care (perawatan/terapi intensif) yang mampu memberikan pelayanan 24 jam, Dokter Ahli atau Berpengalaman (Intensive) sebagai Kepala ICU, tenaga ahli laboratorium diagnostik, teknisi alat-alat pemantauan, alat untuk menopang fungsi vital dan alat untuk prosedur diagnostik.

 

PICU (Pediatric Intensive Care Unit)

Ruang perawatan intensif bagi anak dengan gangguan kesehatan serius atau yang berada dalam kondisi kritis. Anak-anak yang dirawat di PICU mulai dari bayi berusia 28 hari sampai anak remaja berusia 16 tahun. ruangan PICU juga dijaga 24 jam oleh tim medis yang bekerja secara bergantian dalam sistem kerja shift, untuk memonitor dan merawat pasien. Selama di ruang PICU, dokter akan secara berkala melakukan pemeriksaan fisik pada pasien anak yang kritis. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan darah, urine, cairan otak dan saraf tulang belakang, Rontgen, atau USG.

Keberadaan ruang PICU di rumah sakit sangat penting untuk membantu penanganan anak dengan kondisi yang kritis. Dokter anak akan menyarankan perawatan di ruang PICU apabila kondisi anak perlu dipantau secara ketat dan diperlukan penanganan semaksimal mungkin.

Butuh bantuan?