Penunjang Medis

Penunjang Medis

Pelayanan penunjang di Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk berfungsi untuk mendukung diagnosis, perawatan, dan pemulihan pasien melalui berbagai fasilitas dan layanan yang dilengkapi dengan teknologi medis modern. Berikut adalah beberapa jenis pelayanan penunjang di RSUD Nganjuk antara lain:

1.    Instalasi Gawat Darurat

Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah layanan rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami sakit atau cedera serius. IGD melayani pasien 24 jam. Pelayanan IGD mengacu pada standar internasional dan dirancang khusus sesuai dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan emergency, yaitu terdiri dari triase primer, triase sekunder, area non kritis (green zone), area semi kritis (yellow zone), astma bay, area kritis (red zone), kamar operasi, area emergensi psikistri, ruang radiologi dan ruang observasi intensif (ROI).

 

2.    Instalasi Radiologi

Layanan Instalasi Radiologi merupakan bagian yang terintegerasi dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Pelayanan radiologi di rumah sakit adalah pemeriksaan penunjang medis yang menggunakan sinar-X, gelombang suara, medan magnet, dan cairan radioaktif. Instalasi radiologi didukung oleh SDM yang handal dan ramah serta alat-alat yang canggih dalam memberikan pelayan radiologi yang tepat, cepat, akurat dan nyaman.

Radiologi membantu tim medis dalam melihat struktur di dalam tubuh. Dokter yang berspesialisasi dalam interpretasi gambar-gambar ini adalah ahli radiologi diagnostik. Dengan menggunakan gambar diagnostik, tim medis dapat mendiagnosis penyebab dari gejala yang pasien alami. Selain itu juga dapat memantau respons tubuh dalam menerima pengobatan.

 

3.    Instalasi Laboratorium

           Pelayanan penunjang laboratorium rumah sakit adalah layanan yang membantu menegakkan diagnosis penyakit pasien. Pelayanan ini dilakukan di instalasi laboratorium rumah sakit. Pelayanan buka selama 24 jam.

Jenis pemeriksaan laboratorium 

·      Pemeriksaan kimia klinik

·      Hematologi : Pemeriksaan darah lengkap, golongan darah, haemoglobin, hematokit, hitung jenis, LED, lekukosit, MCH, MCHC, MCV, Trombosit

·      Faal hemostatis

·      Immuno-serologi

·      Penanda tumor

·      Serologi hormon

·      Mikrobiologi

·      Cairan tubuh

·      Parasitologi

·      Toxikologi dan patologi anatomi

·      Mikrobiologi yang digolongkan pada tingkatan pemeriksaan sederhana dan canggih. 

4.    Instalasi Farmasi

Instalasi Farmasi adalah unit suatu pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit yang berorientasi kepada pasien, pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Ruang lingkup pelayanan kefarmasian meliputi rangkaian pengelolaan sediaan farmasi mulai dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan administrasi.

Unit pelayanan kefarmasian meliputi :

              a.     Depo Farmasi Sentral

Melayani perbekalan farmasi untuk seluruh ruangan perawatan rawat inap, intensif, UGD, Hemodialisa

             b.     Depo Farmasi Rawat Jalan

Melayani perbekalan farmasi untuk pasien dari semua ruangan poliklinik di RSD Nganjuk

              c.     Depo Farmasi Rawat Inap

Melayani perbekalan farmasi untuk pasien dari semua ruangan rawat inap

Dan dengan Inovasi terbaru SIANTARO Layanan pengantaran obat yang cepat, mudah, dan terjangkau untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk. Dengan biaya hanya Rp 12.000, Anda dapat memesan obat yang Anda butuhkan dan kami akan mengantarkannya langsung ke rumah Anda, tanpa perlu repot-repot menunggu antrian obat di Apotek RSUD Nganjuk.

 

5.    Instalasi Gizi

Instalasi Gizi adalah unit yang mengelola kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit sebagai wadah untuk melakukan pelayanan makanan pasien rawat inap, terapi diet dan juga membuka penyuluhan/konsutasi gizi untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Pelayanan gizi di rumah sakit sebagai salah satu komponen penunjang diselenggarakan oleh instalasi gizi yang bertujuan untuk menyelenggarakan makanan bagi pasien. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah suatu rangkaian mulai dari perencanaan sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai kebutuhan serta pelayanan yang baik, dan layak sehingga memadai bagi klien atau konsumen yang membutuhkan.

 

6.    Instalasi Kamar Operasi

Instalasi kamar operasi adalah unit khusus di rumah sakit yang menyediakan sarana dan prasarana untuk melakukan tindakan pembedahan. Instalasi ini juga disebut Instalasi Bedah Sentral (IBS). Kamar operasi adalah ruangan khusus di rumah sakit yang digunakan untuk melakukan tindakan pembedahan.

 

7.    Instalasi instalasi Anasthesiologi dan terapi intensive terpadu

Fasilitas kesehatan yang dirancang untuk memberikan perawatan anestesiologi dan terapi intensif yang komprehensif dan terpadu kepada pasien yang memerlukan perawatan khusus dan kompleks. Perawatan ini meliputi pembedahan mayor dan minor, Perawatan pasien kritis yang memerlukan ventilator dan perawatan intensif lainnya, Perawatan pasien yang memerlukan perawatan anestesiologi dan terapi intensif

 

 

8.    Unit Hemodialisa

Pelayanan hemodialisa di rumah sakit adalah tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan darah pasien dengan menggunakan mesin cuci darah. Hemodialisa juga dikenal sebagai terapi cuci darah (HD). Hemodialisis dilakukan menggunakaan mesin khusus yang akan bertugas sebagai ginjal artifisial atau ginjal buatan. Mesin ini akan mencuci darah untuk menyingkirkan limbah dan racun serta air berlebih yang ada di dalam darah pasien.

 

9.    Instalasi Rekam Medik

Instalasi Rekam Medis merupakan instalasi yang memberikan layanan pengelolaan rekam medis mulai dari pendaftaran pasien, pencarian berkas, pendistribusian berkas, penyimpanan kembali berkas, Hingga pengelolaan data dan laporan rumah sakit. Pencatatan data pasien sudah menggunakan sistem komputerisasi (SIMRS), sehingga memudahkan dalam pelacakan data yang dibutuhkan, dan Inovasi terbaru sistem antrian Rawat Jalan sudah terintegrasi (RME)

 

10.    Instalasi Sterilisasi Sentral (CSSD)

Instalasi Sterilisasi Sentral (CSSD) adalah suatu instalasi yang berfungsi memberikan pelayanan sterilisasi, membantu semua unit di rumah sakit yang membutuhkan barang dan alat medik dalam kondisi streril. Instalasi sterilisasi sentral memiliki peran dalam pengendalian infeksi di rumah sakit serta menekan angka kejadian infeksi melalui proses sterilisasi alat atau instrument medis yang tepat dan terstandar. Setiap alat dan bahan yang diperlukan untuk peraawtan maupun tindakan pada pasien dikemas, dan disterilkan di unit ini. Cakupan pelayanan sterilisasi sentral meliputi seluruh unit di RSD Nganjuk yang menggunakan instrumen atau alat medis serta klinik atau RS lain yang bekerja sama dalam proses sterilisasi instrumen medis.

11.    Instalasi Laundry

Instalasi Laundry adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat disinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering, dan meja setrika. Instalasi laundry merupakan bagian dari rumah sakit yang mempunyai resiko penularan penyakit infeksi dan juga terdapat beberapa resiko bahaya yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit.

Linen Rumah Sakit adalah bahan/ kain yang digunakan untuk membungkus bantal, guling, kasur, baju pasien,baju petugas kesehatan dan alat instrumen steril lainnya. Jenis kain yang banyak digunakan seperti katun jepang, drill, flanel, bahan anti air dan anti bakteri. Selain itu terdapat juga linen infeksius dan non infeksius

Linen Infeksius adalah bahan kain yang sudah terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh dan feses pasien yang utamanya menderita infeksi TB paru, infeksi salmonella dan shigella, HBV dan HIV dan infeksi lainnya yang spesifik ( SARS ) dimasukkan ke dalam kantong berwarna kuning bertuliskan infeksius. sedangkan linen non infeksius adalah linen kotor yang tidak terkontaminasi.

 

12.    Instalasi Kesehatan Lingkungan

Instalasi kesehatan lingkungan merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan aspek lingkungan fisik, kimia, dan biologis rumah sakit sehingga tercipta kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi standar sanitasi, baku mutu lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

 

13.    Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS)

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah Instalasi yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam hal pemeliharaan Sarana Rumah Sakit yang meliputi : Instalasi lisrik, instalasi air, jaringan komunikasi, peralatan elektronika, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan, sertifikasi dan kalibrasi sarana Rumah Sakit. 

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah Instalasi yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam hal pemeliharaan Sarana Rumah Sakit yang meliputi : Instalasi lisrik, instalasi air, jaringan komunikasi, peralatan elektronika, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan, sertifikasi dan kalibrasi sarana Rumah Sakit.

14.    Instalasi Pemulasaraan Jenazah 

Instalasi pemulasaraan jenazah adalah unit pelayanan yang merawat jenazah setelah meninggal dunia. Instalasi ini dapat melayani jenazah dari dalam maupun luar rumah sakit. Pemulasaraan jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi kegiatan memandikan, mengkafani sesuai kepercayaan yang dianut sebelum jenazah dibawa pulang kerumah duka / pemakaman jenazah.

Dengan adanya instalasi pemulasaraan jenazah, rumah sakit dapat memberikan pelayanan kepada pasien yang sudah meninggal dunia.

 

15.    ISIK (Instalasi Sistem Informasi Kesehatan)

Sistem Informasi Kesehatan adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. 

Instalasi Sistem Informasi Kesehatan adalah instalasi yang membuat, melayani dan memfasilitasi pelayanan alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat mulai dari unit-unit pelayanan langsung pasien sampai back office dengan aplikasi-aplikasi yang dibuat dan dijalankan berdasarkan kebutuhan di lapangan.

Aktifitas penggunaan aplikasi ISIK dilakukan mulai dari pendaftaran pasien, baik itu pendaftaran rawat jalan, igd , maupun rawat inap. kemudian dilanjutkan dengan aktivitas transaksi pelayanan yang dilakukan oleh perawat ruangan inap ataupun perawat poli rawat jalan. Penggunaan aplikasi berlanjut ketika pasien merima tindakan yang ada di instalasi penunjang (Lab, Radiologi, Kamar Operasi, Instalasi Gizi). Semua tindakan perawat dan bagian instalasi penunjang akan terekam sesuai dengan inputan user dan dapat ditampilkan dikomputer masing-masing user ISIK.

16.    Instalasi PKRS

     Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat PKRS adalah proses memberdayakan Pasien, keluarga Pasien, sumber daya manusia Rumah Sakit,

pengunjung Rumah Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah Sakit untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

     Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) adalah unit kerja di RSD Nganjuk yang mengadministrasi program dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Fungsi PKRS adalah untuk menciptakan masyarakat Rumah Sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien Rumah Sakit serta pemeliharaan lingkungan Rumah Sakit dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan Rumah Sakit.

 

Butuh bantuan?