Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, RSUD Nganjuk Melakukan Tes Kebugaran Pegawai
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 dengan tema Gerak Bersama Sehat Bersama, RSUD Nganjuk melakukan pengukuran kebugaran jasmani bagi seluruh pegawai.
Tes kebugaran jasmani adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani orang tersebut dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki. Menjaga kesehatan dan kebugaran adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Kebugaran merupakan elemen mendasar dalam merumuskan ketahanan dan kekuatan fisik.
Olahraga adalah salah satu bentuk aktifitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan tujuan meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Dengan olahraga atau aktifitas fisik secara baik dan benar, teratur dan terukur akan dicapai tingkat kebugaran yang optimal dan merupakan modal penting dalam meningkatkan produktifitas kerja dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Tes kebugaran pegawai RSUD Nganjuk dilaksanakan mulai tanggal 21 November – 26 November 2024 yang ikuti oleh seluruh pegawai RSUD Nganjuk di Gedung Juang 45 Nganjuk.
Kegiatan tes kebugaran ini juga mendapat sambutan yang baik oleh Direktur RSUD Nganjuk, dr.Tien Farida Yani, MMRS. “Hari ini kita akan melaksanakan Tes Kebugaran Karyawan untuk mengukur sejauh mana tingkat kebugaran tubuh kita selaku petugas kesehatan agar dapat menjalankan tugas kita sebagai petugas kesehatan lebih optimal” ungkap Tien dalam sambutannya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran karyawan sehingga dapat optimal melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat. dr.Tien Farida Yani, MMRS juga sebagai Role Model di RSUD Nganjuk mengikuti serangkaian kegiatan Tes Kebugaran pegawai.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta tes kebugaran yaitu :
- Pengisian Tes Par-Q Sebagai upaya srining apakah peserta layak atau tidak untuk mengikuti pengukuran kebugaran
- Pengukuran Tekanan Darah, Denyut Nadi, Berat dan Tinggi Badan
- Peregangan atau Senam Bersama bertujuan untuk pemanasan dan peregangan seluruh tubuh terutama otot tungkai
- Tes Kebugaran dibagi menjadi 2 metode yaitu lari atau jalan kaki
Tes tingkat kebugaran ini dilakukan untuk mengetahui apakah pegawai RSUD Nganjuk mempunyai tingkat kebugaran yang baik, cukup, atau kurang. Pegawai dengan tingkat kebugaran yang baik maka akan mempunyai derajat kesehatan yang baik pula sehingga produktivitas kerjanya optimal. Sebaliknya, pegawai dengan tingkat kebugaran yang kurang maka akan mempunyai derajat kesehatan yang kurang optimal juga, sehingga produktivitas kerjanya kurang optimal. Adapun manfaat yang didapatkan saat dilakukan tes kebugaran yaitu terukurnya kemampuan fisik dan kebugaran jasmani seseorang dan sebagai acuan untuk menentukan aktifitas yang perlu dilakukan.
Adapun rekomendasi program latihan fisik untuk masing-masing kategori adalah :
- Kategori Kurang : Latihan fisik atau olah raga dengan frekuensi 2 x seminggu dan intensitas denyut nadi 100-120/menit selama 20-30 menit diluar waktu pemanasan dan pendinginan. Jenis olahraga : jalan santai, jalan cepat, jogging, dan bersepeda.
- Kategori Cukup : Latihan fisik dengan frekuensi 3 x seminggu dan intensitas denyut nadi 120-130/menit selama 30-40 menit. Jenis olahraga : jalan santai, jalan cepat, jogging, bersepeda, senam, renang, step dance, dan diskorobik.
- Kategori Baik : Latihan fisik dengan frekuensi 4-5 x seminggu dan intensitas denyut nadi 130-150/menit selama 40-60 menit. Jenis olahraga : jalan santai, jalan cepat, jogging, bersepeda, senam, renang, step dance, diskorobik, dan olahraga permainan (sepak bola, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, basket, voli, dan lain-lain).
Yuk lakukan Gerak Bersama, Sehat Bersama biar tetap sehat, bugar dan produktif.
-
26 Nov, 2024 13:34