RSUD Nganjuk dan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor jalin Kerjasama Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar Bagi Perawat

RSUD Nganjuk dan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor jalin Kerjasama Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar Bagi Perawat

Nganjuk (7/12) – RSUD Nganjuk telah melaksanakan Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar Bagi Perawat pada tanggal 4 – 7 Desember 2024 di Ruang Rapat Utama RSUD Nganjuk. Pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pemberi layanan kesehatan jiwa kepada pasien. Pelatihan dilaksanakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan Kesehatan Jiwa RSUD Nganjuk sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kesehatan Jiwa. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor sebagai Koordinator Pengampuan Pelayanan Kesehatan Jiwa. 

 

Pembukaan pelatihan diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Eny Sujiati, SE, MM selaku Kepala Bagian Perencanaan. Pelatihan dihadiri oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, dr. Fendi Hardyanto Sp.KJ dan dibuka langsung oleh dr. Tien Farida Yani, MMRS selaku Direktur RSUD Nganjuk. Selanjutnya diberikan sambutan dari perwakilan Tim Diklat dan Narasumber RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor oleh Ns Fairus Ali Abdad, S.Kep. Kegiatan dihadiri juga dari Fasilitator Monev Pelatihan atau Pengembangan Diri BPKPSDM Kabupaten Nganjuk, Dra Muria Triana, M.Si dan Tim. Dalam sambutannya, dr. Tien Farida Yani, MMRS menyampaikan harapan kepada peserta bahwa ilmu yang diberikan pada pelatihan ini dapat diterapkan di semua unit dan ruangan, Selain itu diharapkan ilmu yang sangat menarik ini dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri terutama kepada pasien yang memerlukan.

 

Pelatihan pada hari pertama dilakukan Pretest dan Building Learning Commitment (BLC) oleh Pengendali Mutu Pelatihan, Moch. Zaenal Muttaqin, SST, RD dari RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. BLC berkaitan dengan pembagian kelompok dan komitmen antara Pengendali Mutu Pelatihan dengan peserta pelatihan terkait hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama pelatihan. Hal tersebut dilakukan supaya menjaga kualitas pelatihan supaya aman, terkendali dan efektif. Setelah itu disampaikan materi dasar dari Tim Narasumber RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Materi pertama dengan topik Etik dan Aspek Legal Keperawatan Jiwa oleh Ns. Redi Fadilah, S.Kep, dilanjut materi Kebijakan tentang Penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar oleh Ns. Atik Puji Rahayu, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J dan materi terakhir Proses Asuhan Keperawatan oleh Ns. Adelisna Y, S. Kep. Disela pelatihan terdapat ice breaking dan peregangan untuk meningkatkan kekompakan dan konsentrasi peserta pelatihan. Sesi terakhir dibentuk struktur organisasi peserta pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan peserta pelatihan supaya lebih aktif. 

 

Hari kedua pelatihan diawali dengan sambutan presiden terpilih dari peserta pelatihan dan doa bersama awal kelas oleh perwakilan peserta pelatihan. Dilanjutkan pemberian materi Anti Korupsi oleh M. Yasin dari Inspektorat Nganjuk. Setelah itu masuk pada materi inti dari Tim Narasumber RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Materi pertama yaitu Komunikasi Terapeutik oleh Ns. Atik Puji Rahayu, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J, Materi kedua Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah halusinasi oleh Ns. I Ketut Sudiatmika, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J, materi ketiga Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah isolasi sosial oleh Ns. Adelisna Y, S. Kep dan materi terakhir Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah risiko perilaku kekerasan oleh Ns. Atik Puji Rahayu, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J. Setiap pergantian sesi materi dilakukan ice breaking oleh Pengendali Mutu Pelatihan. Selain itu pemberian materi dari narasumber dilakukan diskusi aktif dan roleplay untuk memahami materi yang disampaikan. Bagi peserta yang aktif diberikan reward berupa Bintang yang akan diakumulasi pada akhir pelatihan. Tidak lupa juga dilakukan peregangan mendekati akhir sesi. 

 

Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar Bagi Perawat hari ketiga dilaksanakan dengan sangat antusias dan kompak, ditunjukkan melalui penampilan jargon setiap kelompok yang diserukan di awal kegiatan. Dilanjutkan dengan penyampaian refleksi rangkuman materi hari sebelumnya oleh perwakilan peserta. Setelah itu pemberian materi oleh Tim Narasumber RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Materi pertama  Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah risiko perilaku kekerasan oleh Ns. Atik Puji Rahayu, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J, materi kedua Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah risiko perilaku kekerasan oleh Ns. Adelisna Y, S. Kep, materi ketiga Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Defisit perawatan diri oleh Ns. Redi Fadilah, S.Kep, materi keempat Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah harga diri rendah kronis oleh Ns. I Ketut Sudiatmika, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J, materi kelima Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah isolasi sosial (P) oleh Ns. Adelisna Y, S. Kep dan materi terakhir Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah halusinasi oleh Ns. I Ketut Sudiatmika, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. J. Materi disampaikan melalui metode klasikal dan bermain peran. Penyampaian materi melibatkan partisipasi peserta aktif untuk penyelesaian masalah kesehatan jiwa yang diberikan. Selain itu diberikan games menarik untuk melihat pandangan peserta terhadap suatu masalah Kesehatan jiwa. Disela sesi dilakukan ice breaking untuk menjaga semangat dan kekompakan peserta.

 

Hari terakhir pelatihan diawali dengan pengisian Postest. Kemudian dilakukan implementasi lapangan di rawat inap dari materi yang telah disampaikan di kelas. Implementasi lapangan didampingi narasumber berupaya untuk melihat kondisi pasien serta menentukan asuhan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut. Setelah itu dilakukan presentasi setiap kelompok dan diskusi aktif antara narasumber dan peserta pelatihan. Dilanjutkan dengan seremonial penutupan pelatihan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Nganjuk serta pemberian penghargaan bagi peserta terbaik, peserta teraktif dan kelompok terbaik. Sesi terakhir pelatihan yaitu penyampaian materi penunjang berupa Rencana Tindak Lanjut pelatihan dikemas dalam ice breaking. Materi ini merupakan penutup dari rangkaian Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Dasar Bagi Perawat selama 4 hari berturut-turut.

    18 Dec, 2024 11:59
Butuh bantuan?