Nganjuk (11/11) – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kematian global, dengan 90-95% kasusnya berasal dari hipertensi esensial. Hipertensi sering dijuluki sebagai “Silent Killer”karena seringkali tidak menimbulkan gejala. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohort penyakit tidak menular (PTM) 2011–2021, hipertensi merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan kematian keempat terbanyak, dengan persentase sebesar 10,2%. Perilaku masyarakat yang dapat memperbesar faktor risiko hipertensi meliputi kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang minim sayur dan buah, serta konsumsi makanan yang tinggi garam. Hipertensi meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, serta berbagai penyakit lainnya yang dapat berujung pada kematian dan menimbulkan beban biaya kesehatan yang signifikan.
Maka dari itu, Rumah Sakit Daerah Nganjuk pada hari Senin 11 November 2024 melaksanakan kegiatan penyuluhan di poli rawat jalan dengan pembahasan cara mengatasi hipertensi dengan diet rendah garam dan diet DASH.
Kegiatan penyuluhan diikuti oleh pasien, keluarga pasien dan pengunjung poli rawat jalan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait penyakit hipertensi serta pola konsumsi makanan atau minuman yang baik dan benar bagi penderita hipertensi. Pencegahan yang dapat dilakukan yakni dengan diet rendah garam dan diet DASH. Diet rendah garam merupakan pembatasan asupan natrium dalam makanan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Sedangkan Diet DASH yaitu pola makan yang menekankan pengurangan konsumsi garam serta meningkatkan asupan buah, sayur, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Daerah Nganjuk, yang menyampaikan terkait pencegahan hipertensi selain dari pola makan atau diet, yaitu dengan CERDIK. CERDIK merupakan perilaku hidup sehat yang mampu menjauhkan dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah dan jantung. Perilaku CERDIK diantaranya Cek Kesehatan Secara Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik/Olahraga, Diet Sehat dan Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres.
Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat serta meningkatkan kesadaran dalam melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Disarankan agar setiap individu rutin mengukur tekanan darah, baik secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan, setidaknya sekali dalam sebulan.